Resiko Beli Tiket Air Asia

Posted on Updated on

Saat menulis artiket ini saya sedang dirundung rasa gunda gulana karena tiket yang baru saja saya beli beberapa jam yang lalu tidak bisa di cancel alhasil tidak bisa pula di refund, hingga jalan akhirnya saya pun harus ikhlas melambaikan tangan tanda selamat tinggal untuk beberapa dolar yang telah pergi dengan sia-sia. Hufv.

Damn…

Berawal dari ketotolan saya di pagi hari yang sudah dilibatkan dalam percakapan berat yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Saya ditanya apakah sudah membeli tiket untuk pergi pulang, tanpa pikir panjang dan tanpa check terlebih dahulu langsung saja saya menjawab “Sudah sebulan yang lalu sudah saya beli, tapi tiket pergi, pulangnya belum” dengan percaya diri saya menjawab. “Kalau begitu booking sekarang” balasnya. Segera saya meraih ponsel dan membuka aplikasi Air Asia, singkat cerita saya sudah membeli tiket Bali- Melbourne dengan harga $180 + proses fee untuk CC $10. Dan tugaspun selesai.

Entah begitu tololnya kah saya (saya tak henti-hentinya memaki diri sendiri atas kejadian ini), sudah jelas tiket sudah di print out, tapi sama sekali tidak ada pikiran untuk mengecek terlebih dahulu. Setelah tiket yang barusan terkonfirmasi, saya mendapati tiket yang ada ditangan saya sudah terdapat tiket untuk pulang. EErrght

Seketika yang bisa saya lakukan hanya molongo, terngaga tidak percaya, damn what i have done. Segera saya mengotak-atik lagi itinerary yang sudah terkirim, siapa tau ada menu cancel and refund, but nihil. Saya kembali browsing dengan caption “cara pembatalan dan pengembalian uang tiket Air Asia” dan saya menemukan jawaban dari website Air Asia sendiri yang menyatakan bahwa

“Setelah pemesanan Anda dikonfirmasi, pemesanan tidak dapat dibatalkan dan pembayaran yang telah dibuat tidak dapat dikembalikan. Namun Anda dapat meminta pengembalian pajak bandara atau airport tax. Pengembalian pajak bandara hanya dapat dilakukan setelah tanggal Keberangkatan. Untuk bantuan, silahkan klik pada link ini. Permintaan ini kemudian akan diteruskan ke departemen terkait untuk diproses.”

Dikalimat selanjutnya menyatakan proses ini pun membutuhkan waktu 30 hari. Huaaa udah yang dikembaliin cuma airport tax, lama banget pula prosesnya, hiks. menyadari bahwa saya tak bisa berbuat apa-apa kecuali pasrah, ya saya pun pasrah walaupun terpaksa.

Inilah resiko kalau beli tiket Air Asia, memang sih Air Asia memiliki konsep low budget airline, dimana konsep ini diadopsi dari Eropa, tetapi konsekuensinya iyalah no free at cost for changing date/time, dan tidak ada refund (pengembalian uang) untuk pembatalan, terutama tiket promo.

Yah itung-itung sebagai pembelajaran juga buat saya, pembelajaran yang mahal. Jangan dulu bertindak sebelum otak penuh.

Good bye my $190, tapi saya akan memperjuangkan pengembalian airport tax sampai titik darah penghabisan, lumayan buat tambahan beli sepatu boot musim dingin.

 

2 thoughts on “Resiko Beli Tiket Air Asia

    Laila Milanisti said:
    11 May 2016 at 2:02 pm

    1,9 juta????? Eman bgt

    Like

      putrikapitan responded:
      11 May 2016 at 2:12 pm

      banget beib. hiks

      Like

Leave a comment